Gelombang pertama delegasi Tiongkok untuk Paralimpiade Tokyo - Image from 深巷在线
Beijing, Bolong.id - Pukul 07:30 tanggal 19 Agustus, gelombang pertama sekitar 190 anggota delegasi olahraga Tiongkok untuk Paralimpiade Tokyo 2020 berangkat terbang ke Tokyo, Jepang. Sebelumnya, Indonesia telah mengirim delegasi pertamanya untuk olimpiade pada Selasa (17/8).
Dilansir dari 4HW pada Kamis (19/08/2021), gelombang pertama terdiri dari atlet yang berpartisipasi dalam balap sepeda, renang, gateball buta dan trek dan lapangan.
Sebagai atlet gelombang pertama yang datang, mereka akan beradaptasi dengan suhu lokal sesegera mungkin, membiasakan diri dengan tempat dan area kompetisi, memahami situasi keseluruhan lawan mereka, menyesuaikan kondisi fisik dan mental mereka, dan melakukan latihan fisik yang tepat, dan berusaha keras untuk memberikan kondisi terbaik dalam pertandingan nanti.
Sesuai jadwal, atlet gelombang kedua akan tiba di Tokyo pada 20 Agustus, dengan sekitar 120 orang dari cabor angkat besi, tenis meja, basket kursi roda, anggar kursi roda, dan dayung; gelombang ketiga terdiri dari atlet panahan, boccia, sepak bola buta, judo, bola voli, triathlon, dan tenis kursi roda dengan sekitar 105 orang, akan tiba pada 22 Agustus; gelombang atlet terakhir akan tiba pada 26 Agustus, termasuk sekitar 50 atlet bulu tangkis, kayak, menembak, dan Taekwondo.
Kerbangkatan atlet Indonesia
Kloter pertama Delegasi Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2020 bertolak dari Bandar Udara Soekarno-Hata, Banten, Selasa, 17 Agustus. Rombongan berisi atlet dari tiga cabang olahraga yakni para tenis meja, para renang, dan para balap sepeda.
Rombongan pertama berangkat ke Tokyo menggunakan maskapai All Nippon Airways (ANA) dengan nomor penerbangan NH836 dan terbang pukul 6:15 WIB. Mereka dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional Narita, Tokyo, pukul 15:50 waktu setempat.
Dari para tenis meja mereka yang bertolak ke Tokyo, hari ini, adalah David Jacobs, Komet Akbar, dan Adyos Astan. Selain itu, juga hadir dua pelatih/ofisial Rima Ferdianto dan Bayu Widhie Hapsara Purba.
Setibanya di Jepang, atlet para tenis Indonesia akan berlatih di Nakano City General Gymnasium sebelum akhirnya bertanding di Tokyo Metropolitan Gymnasium mulai 25 Agustus. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
